[Food Diary] Roti Papa John a.k.a Shawarma Buto @Papa Kebab Turkey

Heyoo, hungry people. Perburuan makanan dari tim perutnya dot com masih terus berlanjut, dan kali ini shawarma menjadi incaran kami.

Shawarma atau kebab memang bukan makanan khas Indonesia. Tapi sekarang di Solo sudah banyak outlet-outlet yang menjual shawarma yang notabene makanan dari timur tengah. Menjamurnya outlet-outlet kebab di Solo ini membuat “Papa Kebab Turkey” menghadirkan menu shawarma yang cukup unik dan sangat patut untuk dicoba. Nama menunya adalah “Roti Papa John”, tapi kami lebih senang menyebutnya sebagai “Shawarma Buto”. Jadi sekarang kalau saya sebut Shawarma Buto, itu artinya Roti Papa John produk dari Papa Kebab Turkey. Oke Sepakat.

Kami menyebutnya Shawarma Buto karena ukuran do’i yang di atas level jumbo seperti makanannya buto (Buto: Raksasa). Jadi, dasar shawarma ini adalah roti seperti roti hot dog yang panjangnya kurang lebih mencapai 30 cm.*gile*. Dalam pembuatannya, roti itu tadi dibelah menjadi dua bagian, diolesi mentega, dan dipanaskan sambil digepengkan seperti gambar di bawah ini.

Roti papa John dalam proses pembuatan.

Kemudian bagian dalam dari roti ini dituang dengan kocokan telur plus irisan tipis daging sapi giling. Jadi selain dari ukurannya, keunikan shawarma buto ini adalah penambahan telur dadar+daging di dalam rotinya.*Muantep!*. Setelah itu, barulah shawarma ini diisi dengan material shawarma pada umumnya, seperti selada, bawang bombay, tomat, daging sapi giling (Lagi), saos tomat, saos sambal, mayonnaise, dan kawan-kawannya.

Menabur isi Shawarma.

Perbandingan antara Shawarma buto dengan shawarma biasa.

Shawarma Buto

Untuk rasanya, shawarma buto ini sama sekali tidak mengecewakan. Perpaduan roti, saos, sayuran segar, mayones, daging, dan telur dadarnya bisa membuat lidah hungry people menari-nari. Dengan ukuran yang sebesar makanan buto, shawarma ini cocok untuk makan bersama-sama atau menyuguh buto, eh maksudnya tamu. Tapi kalau hungry people ingin menghabisi shawarma buto ini seorang diri ya sah-sah saja. Kekenyangan ditanggung pemakan. 

Perihal harga, hungry people cukup menyediakan mahar sebesar 14.000 Rupiah saja. Sama sekali tidak mahal mengingat porsinya yang besar. Hungry people bisa membeli shawarma buto ini di outlet Papa Kebab Turkey di Jalan Sidomukti, Kampung Cemani, Sukoharjo. Ancer-ancernya, dari jembatan tipes ke selatan sampai menemukan Alfamart di kiri jalan.  Di parkiran Alfamart itulah Papa Kebab Turkey siap melayani hungry people. Jadi silakan coba dan rasakan sendiri cita rasa Papa Kebab Turkey ini. 

Oiya hungry people, sebagai tambahan informasi, selama ini beberapa orang bingung atau salah kaprah mengenai kebab dan Shawarma. Ternyata,  kebab, di timur tengah, merupakan makanan berupa daging sapi, kambing, atau ayam yang digiling dan dibumbui. Kebab biasanya berbentuk seperti sate di Indonesia. Nah, kalau shawarma adalah sandwich yang berisi daging kebab itu tadi. Jadi daging kebab itu tadi disajikan di dalam roti atau tortilla. Yak, betul, tortilla yang biasanya berwarna putih kecoklatan berbentuk bulat pipih itu. (Diolah dari berbagai sumber, CMIIW)

Oke, hungry people. Cukup sekian postingan kali ini. Semoga menambah referensi dan ilmu berkuliner ria. Jangan lupa, perburuan kuliner masih akan terus berlanjut. Jadi, monggo ikuti terus blog ini dan subscribe channel youtube kami. Salam kuliner!